400-8110-218
· Kue jadul
Judul Utama Nanyang
Berita

Tidak Hanya Kue: Nanyangdashifu Membangun Kehidupan Roti Multi-Skenario di Indonesia

 

Tidak Hanya Kue: Nanyangdashifu Membangun Kehidupan Roti Multi-Skenario di Indonesia   (图1)


Dalam persepsi konsumen yang sudah mapan, inti dari sebuah toko roti mungkin hanya terletak pada produk itu sendiri. Namun, praktik Nanyangdashifu di pasar Indonesia berusaha memecahkan batas ini. Melalui tata strategi yang tepat, merek ini merekonstruksi diri dari sekadar "penyedia kue" menjadi "penawar gaya hidup roti" yang bisa menyatu dengan berbagai skenario kehidupan konsumen. Ini bukan hanya peningkatan model bisnis, tetapi juga praktik merek untuk membangun ikatan emosional yang mendalam dengan konsumen Indonesia.

 

Skenario 1: "Penanggung jawab gizi" di meja makan keluarga

 

Keluarga Indonesia sangat memperhatikan kesehatan makanan anggota keluarga, terutama nutrisi sarapan anak-anak. Nanyangdashifu dengan cerdas menangkap kebutuhan ini dan menempatkan produknya sebagai "pilihan sehat di meja makan keluarga". Produk intinya menggunakan bahan alami murni tanpa tambahan pemanis buatan atau pengawet, menekankan "fresh baked setiap hari". Ketika seorang ibu di Jakarta memasuki toko Nanyangdashifu di pagi hari, ia tidak hanya membeli kue lembut, tetapi juga sebuah janji untuk kesehatan keluarganya. Melalui proses pembuatan yang transparan dan promosi standar tinggi untuk bahan-bahan, merek ini berhasil membedakan diri dari "penganan industri" dan menjadi bagian yang dapat diandalkan dalam daftar belanja harian keluarga. Baik sebagai sarapan anak, camilan untuk minum teh sore, atau penganan untuk pertemuan keluarga, produk Nanyangdashifu dapat beradaptasi dengan baik dan memainkan peran "nutrisi dan rasa yang sempurna".

 

Skenario 2: "Karakter utama dengan nilai kecantikan" di jejaring sosial

 

Di era Instagram dan TikTok yang populer, "nilai tampilan" makanan telah menjadi daya penggerak penting dalam konsumsi. Nanyangdashifu sangat memahami hal ini, dengan menginvestasikan banyak usaha dalam desain toko dan penampilan produk di Indonesia. Tokonya biasanya menggunakan warna-warna cerah dan hangat, dipadukan dengan gaya dekorasi yang sederhana dan modern, menjadikannya latar belakang foto yang sempurna. Di sisi produk, selain kue emas klasik, varian khusus untuk pasar Indonesia seperti "kue keju dua warna" dengan lapisan yang jelas dan "kue cokelat lava" dengan selai yang menggoda, semuanya memiliki daya tarik visual yang sangat tinggi.

 

Merek bahkan mendorong konsumen untuk merekam video dinamis "kue bergoyang pinggul" — dengan menekan kue secara ringan, efek duangduang dari tekstur yang kenyal dan elastis sangat menarik untuk dibagikan. Konten ini secara spontan membentuk gelombang penyebaran di media sosial, menjadikan pembelian dan berbagi produk Master Kong sebagai tindakan sosial yang trendi. Bagi konsumen muda, mengunjungi Master Kong dan berbagi kue dengan tampilan yang menarik adalah bagian penting dari upaya mereka untuk membangun citra diri yang elegan dan menyenangkan.

 

Skenario Ketiga: "Tali Emosional" dalam Perayaan Hari Raya

 

Indonesia adalah negara dengan budaya festival yang kental. Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, dan perayaan besar lainnya adalah puncak ekspresi emosi dan pemberian hadiah. Master Nanyang secara aktif memasuki skenario ini dengan meluncurkan kotak hadiah edisi khusus festival yang dirancang dengan hati-hati. Kotak-kotak hadiah ini tidak hanya menghadirkan inovasi dalam rasa (seperti kue dengan rasa kurma saat Idul Fitri), tetapi juga mengintegrasikan elemen budaya lokal dan nuansa festival yang mendalam dalam kemasan luarnya.

 

Pada saat ini, satu kotak kue Master Kong dari Nanyang telah melampaui fungsi makanan itu sendiri, terangkat menjadi hadiah yang membawa berkah dan perhatian. Ini mewakili kepedulian terhadap kerabat dan teman, serta penghormatan terhadap hari raya tradisional. Dengan mendominasi pemandangan "pasar hadiah", Master Kong dari Nanyang telah secara signifikan memperluas frekuensi konsumsi dan makna mereknya, menjadikannya simbol hangat dalam suasana hari raya.

Skenario Empat: "Momen Penyembuhan" dalam Kehidupan Kota

 

Gaya hidup perkotaan modern berjalan cepat dengan tekanan yang merata. Sebuah kue lembut dan segelas teh susu hangat seringkali menjadi obat penenang jiwa. Nanyangdashifu berkomitmen untuk menyediakan "ruang penyembuhan" bagi masyarakat perkotaan Indonesia. Aroma kuat telur dan susu yang memenuhi toko, serta tekstur kue yang lembut dan mudah hancur saat dimakan, dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang luar biasa dalam sekejap. Banyak konsumen mengakui bahwa membeli kue Nanyangdashifu sebagai hadiah untuk diri sendiri setelah hari kerja yang melelahkan adalah cara bersantai yang sederhana dan efektif.

 

Dengan demikian, kesuksesan Nanyangdashifu di Indonesia terletak pada pembangunan yang tepat dari matriks skenario konsumsi yang multidimensi dan kompleks. Ia bukan hanya menjadi fondasi nutrisi keluarga, tetapi juga simbol mode sosial; bukan hanya pembawa emosi dalam perayaan, tetapi juga pelabuhan penyembuhan pribadi. Dengan menciptakan "kehidupan pemangkasan yang menyeluruh dalam semua skenario", Nanyangdashifu menjadikan kue sebagai keberadaan yang alami dan tak tergantikan dalam kehidupan konsumen Indonesia, sehingga mencapai maksimalisasi dan keberlanjutan nilai merek.


Artikel Sebelumnya:Rasa Nanyang, Wangi Ribuan Pul
Artikel Seterusnya:Kerajinan yang Terlihat: Mengu