Mimpi Global Sepotong Kue: Paradigma Perjalanan Merek Baking Baru Dari Guru Nanyang

Di bawah gelombang globalisasi, merek restoran Cina yang keluar ke laut bukan lagi hal baru. Namun, hanya sedikit yang berhasil dan banyak yang menang. Kinerja Nanyang yang kuat di pasar Indonesia memberi kami contoh yang sangat baik untuk mengamati serangkaian merek roti baru yang berangkat ke laut. Ini menghilangkan logika ekspansi yang luas dan menurunkan jalur internasionalisasi yang layak dengan sikap yang lebih halus dan sistematis.
Paradigma 1: Pisau yang tajam, bukan kapak merek
Banyak merek yang berangkat ke laut sering ingin memindahkan seluruh citra toko dan lini produk mereka tanpa perubahan, mencoba untuk menghancurkan pasar dengan "kekuatan merek". Tapi Nanyangdashifu melakukan sebaliknya, ia memilih untuk menggunakan "kue panggang kuno" sebagai "pisau tajam" untuk memasuki pasar luar negeri.
Pilihan ini sangat bijaksana:
Biaya kognitif rendah: Kue adalah bentuk makanan yang populer di seluruh dunia dan tidak memerlukan banyak pendidikan pasar. Rasa kuno yang menekankan "segar, sehat, nostalgia" adalah nilai emosional universal yang mudah memicu resonansi.
Mudah standarisasi: Mode produk tunggal sangat menyederhanakan proses operasi setelah memasak, menjamin rasa dan kualitas toko global yang sangat konsisten, yang merupakan dasar ekspansi skala.
Pengaruh visual yang kuat: Karakteristik panggang, elastisitas Duang, aliran ledakan dan sebagainya membuat produk itu sendiri sangat berkomunikasi dan dapat dengan cepat membangun kognitif di media sosial.
Ia dengan bijak memecah pintu pasar dengan "pisau tajam" yang tajam, bukan "kapak raksasa merek" yang berat.
Paradigma 2: Pengalaman sebagai perahu, melintasi laut budaya
Merek keluar dari laut, yang paling sulit adalah melintasi keterbatasan budaya. Solusi Master Nanyang adalah: Membangun "ekonomi pengalaman" yang melampaui bahasa dan budaya, berdasarkan indera umum manusia.
* Transparent Kitchen adalah "bahasa kepercayaan" yang umum di seluruh dunia.
Aroma panggang adalah "bahasa godaan" yang umum di seluruh dunia.
* Elastik Duang adalah "bahasa penasaran" yang umum di seluruh dunia.
* Aliran ledakan adalah "bahasa kepuasan" yang umum di seluruh dunia.
Dengan membangun pengalaman indera yang lengkap ini, Nanyang Guru memungkinkan konsumen untuk menerimanya secara emosional dan intuisi terlebih dahulu, hingga tingkat tertentu mengelilingi perbedaan latar belakang budaya yang rumit dan mencapai "pendaratan lembut" merek.
Paradigma 3: Kualitas global, suasana lokal
Ini adalah inti dari strategi Guru Selatan. Ini mematuhi standar kualitas yang “seragam secara global” – yaitu kepatuhan keras pada “panggang baru, segar, tanpa tambahan”. Ini adalah akar merek yang tidak dapat tergoyangkan kemanapun Anda pergi.
Berdasarkan itu, ia berani melakukan "integrasi lokalisasi". Di Indonesia, itu adalah campuran keju dan coklat; Di negara lain, ini bisa menjadi bahan khusus lokal lainnya. Strategi "inti yang tidak berubah, tidak dapat dipisahkan" ini menjamin kesatuan merek dan memberi vitalitas untuk pertumbuhan yang fleksibel di mana-mana. Ini bukan pohon besar yang berusaha meliputi empat persegi, tetapi lebih seperti hutan bambu yang mengubah pemandangan dengan tanah air yang berbeda, akar yang terhubung dan penampilan yang berbeda.
Paradigma Keempat: Layar Digital, Memanfaatkan Angin Timur Sosial
Merek baru keluar, lahir dengan gen era digital. Guru Nanyang sangat mengetahui cara menggunakan kekuatan media sosial untuk melakukan cold start yang murah dan efisien. Sifat alami "merah" produknya mendorong pengguna untuk memproduksi konten secara spontan dan membentuk penyebaran virus di platform seperti Instagram dan TikTok.
Pemasaran lisan yang didorong pengguna ini jauh lebih mengesankan konsumen muda yang mengejar kenyataan dan kebencian dari iklan tradisional. Merek hanya perlu sedikit bimbingan, dapat menimbulkan gelombang suara besar, dengan biaya pemasaran minimal, mencapai paparan merek maksimal.
Kesimpulan
Paradigma pelayaran Nanyangdashifu memberikan inspirasi yang berharga bagi banyak merek konsumen China yang ingin pergi ke dunia: dengan tombak supermarket yang menarik secara universal, dengan pengalaman indera yang mendalam sebagai perisai, berpegang pada inti kualitas global yang bersatu, secara aktif merangkul rasa lokalisasi dan komunikasi, dan menggunakan jaringan sosial digital dengan baik untuk memecahkan gelombang. Sepotong kue kecil ini membawa mimpi besar tentang bagaimana globalisasi dan lokalisasi berdari bersama. Perjalanannya baru saja dimulai.
