Visi Masa Depan – Rencana Berkelanjutan Nanyangdashifu di Pasar Indonesia

Seiring perkembangan Nanyangdashifu di pasar Indonesia, merek ini memandang ke masa depan dengan mengembangkan serangkaian rencana keberlanjutan yang bertujuan untuk menjadi pemimpin dan inovator di industri roti Indonesia.
Revolusi pemanggang hijau: praktek komprehensif konsep lingkungan
Nanyangdashifus Indonesia mengumumkan “2030 Zero Carbon Target” dengan rencana mencapai netralitas karbon di semua toko dan pabrik dalam dekade mendatang. Untuk mencapai tujuan ini, merek secara bertahap mengubah energi toko ke tenaga surya dan angin, dan pabrik pusat di pinggiran Jakarta telah menginstal panel surya luas untuk memenuhi 60 persen kebutuhan listrik.
Dalam hal bahan kemasan, Nanyangdashifu beralih sepenuhnya ke bahan yang dapat terdegradasi. Kemasan ramah lingkungan berbasis ganggang laut dan serat daun sawit dikembangkan dengan kerjasama lembaga penelitian asli Indonesia, bahan ini tidak hanya dapat sepenuhnya terdegradasi tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah. Sementara itu, merek mendorong pelanggan untuk membeli kue dengan wadah mereka sendiri dan menawarkan diskon yang mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.
Limbah makanan adalah tantangan besar bagi industri roti bakar. Nanyangdashifu mengendalikan tingkat limbah produk di bawah setengah dari rata-rata industri melalui prediksi permintaan yang akurat dan sistem manajemen persediaan yang fleksibel. Produk yang gagal dijual tepat waktu dijual dengan diskon dalam bentuk "kotak buta kejutan" atau disumbangkan ke bank makanan untuk memastikan pemanfaatan sumber daya yang maksimal.
Tren Baking Sehat: Memenuhi Kebutuhan Konsumen Generasi Baru
Kesadaran kesehatan generasi muda di Indonesia yang semakin meningkat, Nanyangdashifu secara aktif menanggapi tren ini dengan meluncurkan lini produk "Enjoy Light". Produk-produk ini menggantikan gula halus dengan pemanis alami seperti gula kelapa dan sirup tequila, mengurangi kandungan lemak sambil mempertahankan rasa yang kaya.
Merek ini bekerja sama dengan ahli nutrisi Indonesia untuk mengembangkan produk roti fungsional yang sesuai dengan kebutuhan spesifik. Seperti kue tinggi protein yang ditujukan untuk atlet, kue dengan indeks gula liter rendah yang cocok untuk penderita diabetes, produk ramah pencernaan yang kaya serat makanan, dll. Inovasi ini tidak hanya memperluas lini produk, tetapi juga mencerminkan perhatian merek terhadap kesehatan konsumen.
Nanyang juga memperkenalkan program "Transparansi Label Nutrisi", yang secara rinci menandai nutrisi, informasi alergen, dan sumber bahan baku pada kemasan produk untuk membantu konsumen membuat pilihan yang bijaksana. Langkah ini mendapat respon positif di pasar Indonesia yang berfokus pada keamanan makanan.
Pusat Inovasi Teknologi: Mesin Penelitian dan Pengembangan untuk Industri Baking
Nanyangdashifu berencana untuk mendirikan "Pusat Inovasi Teknologi Baking Asia Tenggara" di Bandung untuk menyatukan para ahli baking dari China, Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mengembangkan teknologi baking dan produk baru yang beradaptasi dengan iklim tropis. Pusat ini akan berfokus pada topik-topik khusus wilayah seperti aplikasi buah tropis dalam pemanggang, teknologi konservasi produk dalam lingkungan suhu tinggi dan lembab.
Pusat ini juga akan mendirikan “Proyek Perlindungan Teknologi Panggang Tradisional” untuk mendokumentasikan dan mempelajari metode panggang tradisional yang telah hilang di seluruh Indonesia, yang akan ditingkatkan dan diwariskan melalui teknologi modern. Menghormati dan melindungi warisan budaya makanan lokal ini akan lebih meningkatkan kedalaman budaya merek.
Program Perluasan: Mendalamkan Pasar Kota dan Desa Kedua dan Ketiga
Saat ini Nanyangdashifu di Indonesia terutama berkonsentrasi di kota-kota tingkat satu, rencana masa depan secara bertahap diperluas ke kota-kota tingkat dua atau ketiga dan daerah pedesaan. Untuk karakteristik pasar yang berbeda, merek mengembangkan model toko yang fleksibel: toko standar di pusat perbelanjaan besar, toko pengalaman kecil di komunitas, dan dalam bentuk mobil roti di daerah pedesaan.
Khususnya perlu disebutkan adalah “Rural Baking Revitalization Program”, merek merencanakan membuka lokakarya panggang kecil di daerah pedesaan Jawa dan Bali untuk melatih wanita lokal dalam menguasai keterampilan panggang, memproduksi produk dengan karakteristik lokal dan menjualnya ke kota melalui jaringan penjualan Nanyangdashifu. Model perusahaan sosial ini dapat menciptakan pekerjaan dan melindungi tradisi makanan lokal.
Ekosistem Digital: Membangun Platform Baking Cerdas
Nanyangdashifu sedang mengembangkan aplikasi super yang menggabungkan pesanan, distribusi, dan interaksi komunitas. Aplikasi ini akan mengintegrasikan rekomendasi pribadi, kursus pemanggang virtual, pelacakan bahan makanan, pelacakan jejak karbon, dan banyak lagi untuk memberikan pengalaman digital yang lengkap.
Merek juga berencana untuk menguji konsep "pabrik mikro cerdas" dengan mendirikan stasiun panggang otomatis kecil di daerah perumahan, dan setelah pelanggan memesan secara online, dibuat di tempat oleh sistem kontrol AI untuk memastikan produk benar-benar segar. Model produksi terdistribusi ini diharapkan akan mengubah rantai pasokan roti tradisional.
Sistem Pelatihan Bakat: Sekolah Militer Huangpu untuk Industri Baking
Nanyangdashifu berencana untuk bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia untuk mendirikan ilmu pengetahuan dan manajemen baking untuk melatih bakat industri secara sistematis. Merek juga akan menetapkan beasiswa untuk mendukung siswa miskin dalam pendidikan baking dan mempromosikan mobilitas sosial.
Untuk karyawan yang sedang bekerja, merek akan meluncurkan Program Pengembangan Keterampilan Terlanjutan untuk membantu karyawan menguasai teknologi terbaru dan tren pasar melalui kursus online dan lokakarya offline. Investasi jangka panjang dalam pengembangan bakat ini akan memastikan merek tetap kompetitif di pasar yang berubah dengan cepat.
Platform Pertukaran Budaya: Meningkatkan Pemahaman Rakyat Indonesia
Menglihat ke masa depan, Guru Nanyang berharap menjadi platform penting bagi pertukaran budaya Cina-Indonesia. Merek berencana secara teratur menyelenggarakan "Festival Culinary Maritime Silk Road" untuk menampilkan tradisi pemanggang di seluruh Cina dan Indonesia; Pembentukan "Yayasan Penelitian Budaya Makanan" untuk mendukung para akademisi untuk mempelajari sejarah pertukaran budaya makanan kedua negara.
Pada ulang tahun ke-10 merek, Guru Nanyang berencana menerbitkan buku “Dialog Teknologi Panggang Cina-Indonesia”, yang secara sistematis mencatat dan membandingkan tradisi panggang kedua negara, dan dilengkapi dengan materi video, menjadi literatur penting dalam penelitian budaya makanan.
Dari toko roti sederhana hingga mitra masyarakat lokal hingga pemimpin inovasi industri, perjalanan Nanyang di Indonesia menunjukkan pertumbuhan dan transformasi merek internasional. Menghadapi masa depan, merek akan terus berpegang teguh pada kualitas, merangkul perubahan inovatif, maju dengan mantap di jalan keberlanjutan, membawa lebih banyak rasa lezat dan kejutan kepada konsumen Indonesia, dan menjadi jembatan manis yang menghubungkan orang-orang Indonesia di kedua negara.
