400-8110-218
· Kue jadul
Judul Utama Nanyang
Berita

Lebih dari Lembut: Mengdekode Tiga Kode Rasa Utama Guru Nanyang untuk Menaklukan Keranjang Rasa Indonesia

 

Lebih dari Lembut: Mengdekode Tiga Kode Rasa Utama Guru Nanyang untuk Menaklukan Keranjang Rasa Indo(图1)


Ketika makanan bisa menjadi makanan ringan yang diinginkan anak-anak, sarapan yang dipercayai ibu rumah tangga, dan tren yang dicari orang muda, keberhasilannya tidak lagi kebetulan. Pertumbuhan pesat Nanyangdashifu di pasar Indonesia adalah contoh khas seperti itu. Senjata utamanya adalah "kode rasa" yang terikat dengan cincin dan memukul dengan akurat. Mari kita bersama-sama mendekode dan melihat bagaimana itu membunuh pengepungan di pasar roti Indonesia dengan strategi rasa.

 

Sandi Rasa 1: Rasa Asli, Membangun Dasar Kepercayaan

 

Di pasar mana pun, produk asli adalah uji coba untuk menguji kekuatan merek. Kue asli klasik Guru Nanyang adalah titik awal dari semua ceritanya. Ini meninggalkan semua tambahan mewah dan memberikan semua perhatian pada pencarian utama untuk tiga bahan dasar yaitu "telur, susu dan pasta". Telur yang sangat segar dipilih untuk memastikan kue memiliki warna emas dan aroma yang kaya; Susu dan tepung berkualitas tinggi digunakan untuk membentuk jaringan halus yang unik seperti bom Duang seperti awan.

 

Bagi konsumen, kemurnian kue asli membuat cacat kualitas tidak ada di mana-mana. Itulah kepercayaan diri "bertemu telanjang" ini yang membangun dasar kepercayaan yang paling kuat untuk merek. Melalui potongan kue asal yang paling sederhana ini, konsumen Indonesia menyadari bahwa Nanyangdashifu adalah merek yang menuntut bahan baku dan memiliki standar kerajinan. Kepercayaan ini adalah prasyarat untuk mengikuti semua inovasi rasa.

 

Sandi Rasa 2: Ledakan Strategis, Mencapai Pemecahan Lokal

 

Jika hanya asalnya, Nanyangdashifu mungkin akan menjadi merek yang dihormati, tetapi sulit menjadi keberadaan tingkat fenomena. Tindakan yang benar-benar memecahkan lingkarannya terletak pada penembak jitu selera yang akurat di pasar Indonesia.

 

Kekuatan Keju: Keju memiliki basis massa yang luas di Indonesia, mulai dari makanan ringan hingga makan, di mana-mana. Kue keju aliran Nanyangdashifu, menggabungkan aroma keju yang kuat dengan kue yang lembut dan lembab dengan sempurna. Seketika dipotong, saus keju hangat muncul seperti lava, rangsangan visual dan rasa yang kuat ini berganda dan segera menaklukkan para pemakan lokal. Ini bukan hanya rasa, tapi juga pengalaman yang menyenangkan.

Demam Coklat: Demam Coklat juga merupakan bahasa lezat di seluruh dunia. Rasa coklat guru Nanyang, menggunakan kakao berkualitas tinggi, rasanya tebal dan tidak manis. Baik rasa coklat yang dicampur secara seragam dalam tubuh kue, maupun coklat pucuk yang dipasangkan, secara akurat memenuhi minat konsumen Indonesia, terutama orang muda dan keluarga, terhadap makanan penutup coklat.

 

Dua ledakan besar ini, seperti dua pisau tajam yang memotong merek ke pasar lokal, dengan pengenalan dan penerimaannya yang tinggi, dengan cepat membuka situasi.

 

Sandi Rasa 3: Kejutan terbatas, membuat suara pasar

 

Selain versi klasik dan strategik, Guru Nanyang juga mengetahui sihir "terbatas". Mereka akan meluncurkan rasa terbatas secara tidak teratur tergantung pada festival, musim atau pasar di Indonesia. Misalnya, meluncurkan kue dengan rasa rempah-rempah khusus selama Eid, atau meluncurkan kue mangga segar selama musim puncak mangga.

 

Strategi ini, di satu sisi, terus memberikan kesegaran kepada konsumen, menginspirasi pembelian berulang kali dan keinginan untuk mencicipi segar; Di sisi lain, batasan waktu yang terbatas menciptakan kelangkaan, menghasilkan perasaan mendesak "melewatkan tidak ada lagi", mampu secara efektif membuat topik pasar jangka pendek dan puncak penjualan. Ini membuat merek tetap dinamis dan topik, menjadi tujuan panggang yang "selalu baru".

 

Kesimpulan

 

Matrix rasa master Nanyang adalah sistem strategis dengan tingkatan yang jelas dan tujuan yang jelas. Asal dasar, ledakan pecah lingkaran, membatasi kekuatan. Ini membuat percakapan yang mendalam dengan konsumen Indonesia dengan rasa yang tidak hanya memuaskan perut mereka, tetapi juga membaca hati mereka. Inilah kebijaksanaan bisnis nyata di balik kata sandi rasa.


Artikel Sebelumnya:Meijing Nandu: Rasa awal tua G
Artikel Seterusnya: “Pengalaman Pi” di Dunia Baki